Menu

Monday, 24 September 2018

PEDASNYA LADA


FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

PEDASNYA LADA

No automatic alt text available.

Jangan ceritakan ceteknya Tauhidmu hai sang pujangga
Jangan tunjukkan tajamnya penamu wahai saudara
Musafir ini umpama pelakun sinetron tv
Yang coba menghayati segala watak yang diberi
Hari ini aku bisa mengexpresikan emosi pak tani
Esoknya aku boleh berubah gaya jadi pak menteri
Kerana aku sedang mencari
Mencari jati diri yang hakiki

Siangnya aku berkelana sebagai ahli sufi
Dan malamnya aku terbang mencari sang bidadari
Sesekali memang aku keliatan coba bermain cinta
Di sudut lainnya aku sedang minum anggur dari piala
Tapi pari-pari dunia takkan dapat menggodaku
Dan anggur biasa takkan bisa memabukkanku

Namamu udah gaya orang-orang bijaksana
Cuma jangan letakkan maruahmu di bawah meja
Maaf kalo kata-kataku sedikit keras
Tapi siapa yang makan lada dialah merasa pedas
Dan aku sentiasa akur akan hukumnya dunia
Semulia-mulia Rasulullah saw pun ada yang membencinya
Semoga Tuhanku penuhkan hatimu dengan kasih sayangNya

Sahabat, hatiku tidak buta
Saudara, mimpiku di luar lena
Sahabat, topengku kuda
Saudara, hijabmu pena

Nukilan: Si Takluk Jagat
22 September 2018

No comments:

Post a Comment