FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
(Balasan Puisi Kidung Mentari Senja)
______🔹Menautkan Serpihan Mimpi🔹______
Di kaki rinjani
Ku susun langkah kaki
Menapaki permatang hati
Menyusuri tapak gembala sapi
Tiada irama selain nyanyian hati
Namun disini
Ku temukan irama rindu sebuah hati
Mungkinkah malam nanti
Rembulan akan bersinar
Membias di kisi-kisi jendela hati
Untuk kita nikmati kembali
Menautkan serpihan mimpi
Bersamamu
Kunikmati minggu senja berona jingga
Walau aksara ku masih terbakar
Oleh terik yang menyengat
Dan membakar peluh resahku
MENTARI INDAH DI ALTAR PUISI
(Balasan Puisi Kidung Mentari Senja)
Dari manakah kamu nona ... bersendirian duduk di sana
Kidung syair kamukah tadi yang menggema ... aksaranya melengking membelah angkasa
Aku pasti irama yang kamu alunkan itu nyanyian dari hati
Kalau tidak mana mungkin melodinya bisa menggamit elang ini singgah ke mari
Siapakah kamu nona ... kelihatan begitu asyik menatap temaramnya senja
Ada apa pada jingga yang merona ... apakah terlihat seperti tapak gembala?
Tahukah kamu nona ... di sini dahulu pernah aku bina altar yang sangat tinggi
Buat aku dan teman-teman ku menikmati indahnya senjakala sambil saling berpuisi
Waktu itu saban petang kami mengisi hari dengan berbalas puisi
Begitu meriahnya dengan alam semesta ikut sama menyanyi dan menari
Sehinggalah suatu hari elang ini mohon diri untuk berpetualang
Terbang ke serata Nusantara bagi mencari hakikat diri yang hilang
Setelah beberapa purnama kini aku kembali melawat pentasku
Tapi teman-temanku tiada lagi di sini ... yang tinggal cuma bebatuan dan ilalang yang layu
Aku dengar ada yang telah terpaut sesama pujangga dan ada pula yang masih lara kerana kehilangan selendangnya
Doaku semoga mereka selalu bahagia ... tidak kira di mana jua mereka berada
Seringkah kamu datang ke sini nona ... menatap indahnya mentari senja
Ayuhlah kita sama berpuisi buat mengubat hati yang lara
Janganlah ada menyimpan bimbang, janganlah ada rasa sangsi
Kerana minatku cuma pada aksara ... tolehku hanya pada puisi
Nukilan: Si Takluk Jagat
18 Mac 2019
No comments:
Post a Comment