FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
TASBIH RINDU
TASBIH RINDU
Aku membilang tasbihku satu demi satu
Setiap butirnya mengembalikan kenangan lalu
Ketika hangatnya cinta menghayun rasa
Membangkit rindu yang kian menyiksa
Terbit senyum tika membayangkan yang gembira
Tumpah airmata bila tiba episod sebaliknya
Satu persatu tertayang di tabir layar
Segala-galanya masih jelas, tiada yang pudar
Terasa hangatnya jemarimu bila ku genggam
Ketar bibirmu menahan gelora yang terpendam
Tanpa kata tiada bicara
Cuma netra menatap netra
Sucinya benih cinta yang kita semaikan
Dengan firman dan kalam kita siramkan
Syaitan pun tak bisa datang menggoda
Kental hati berpegang pada kalimahNya
Sayangnya kuntuman tak lama mekar
Mentari yang terang berganti halilintar
Sirna upaya melihat kamu terbaring kaku
Berlinang airmata dalam bening khalwatku
Dan jemariku masih membilang tasbih rinduku, satu demi satu
Nukilan: Si Takluk Jagat
22 Oktober 2018
Keren
ReplyDeleteMakasih kenan singgahnya
Delete