Menu

Friday, 11 January 2019

#STJ2019_015 - GEMA RINDU SANG PUTERI SIANTAR

FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

Image may contain: 1 person, beard, hat and text
GEMA RINDU SANG PUTERI SIANTAR

Buat kali terakhir elang ini menoleh ke belakang
Melihat kehijauan Simalungun yang luas terbentang
Nampak sungguh permai tanah jajahan Raja Siantar itu
Takluk Jagat! ... hatimu pasti nanti akan merindu

Di bumi itu kini tersimpan suatu rahsia
Di tanah itu telah terlukis satu simbol cinta
Walau tidak sehebat cintanya Saidina Ali dan Fatimah 
Tapi tetap berbekas pada elang ini yang kembali menjelajah

Elang ini sendiri pun tidak pernah menyangka
Rupanya di bumi permai itu punya bidadari berhati mulia
Meskipun kidung merdunya tidak pernah kedengaran
Tapi senandung rindunya menggema hingga ke kayangan

Angin yang dihembusnya itu bukan angin biasa
Tangan yang digenggamnya itu sarat dengan debunga cinta
Mencari hati yang sanggup memimpin tangannya itu
Menyemai debunga itu sebelum ianya menjadi layu 

Aku mohon beredar dahulu wahai Raja Siantar yang perkasa
Elang ini mahu meneruskan lagi kembaranya
Sepeninggalanku nanti tolonglah jagai Sang Puteri itu
Pasti aku akan kembali ke sini lagi kalau sudah begitu tertulisnya taqdirku

Nukilan: Si Takluk Jagat
11 Januari 2019

No comments:

Post a Comment