FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
RINDU INI TERLALU INDAH
Terasa hangat bulir yang bergenangan di pelupuk mata
Pilunya hati seperti ditusuk serpihan kaca
Memejamkan netra sambil menghayati melodi gesekan biolaku
Berirama sendu ... bersenandungkan lagu rindu
Saat-saat bersama dahulu kembali terpampang di tabir layar
Kenangan yang teramat indah itu tidak akan pernah memudar
Gurau senda hilai tawa saling meluahkan isi hati
Hanya itulah sisa bekal semangat untuk aku terus tabah berdiri
Semakin laju tanganku menarikan dawai biola
Tiada lagi memainkan irama yang tertulis di 'note'nya
Cuma melagukan sepenuhnya bisikan dari hati
Rasa cinta ini, rasa rindu ini kini menciptakan nadanya sendiri
Semakin aku hanyut semakin diri melebur
Hilang dalam khusyu' terkurung dalam tafakur
Aku seperti mengembara di lingkup alam yang semu
Dengan aku menggesek biola mengiringi bidadariku menyanyi merdu
Sungguh asyik terlalu bahagia
Dia begitu cantik dan teramat istimewa
Berdua bercengkerama bersama mematri janji
Sekali sudah terpaut yang mampu memisahkan cuma mati
Sedang rancak menari dalam rembang cahaya pendar
Curah rintik hujan ganas mengoyakkan kain layar
Airmata yang menitis di tangan membawaku kembali ke alam realiti
Menyedari yang aku rupanya sedang menangis ... dan aku cuma menyanyi sendiri
... Ya Allah ... indahnya rindu ini
Nukilan: Si Takluk Jagat
22 April 2019
No comments:
Post a Comment