FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
ANDAINYA SUATU HARI NANTI
Kian jarak kita dipisahkan oleh rasa
Mungkinkah kelak suatu masa akan sirna bayangan paras rupa
Dan segalanya tentangmu bakal pudar dari memori
Lalu waktu itu aku cuma mampu mengadu pada bayu bila rindu datang menjentik hati
Begitulah bayu selalu setia mendengar aku bercerita
Walau hadirnya tiada pernah menunjukkan rupa
Tapi dapatkah dia memberi jawaban yang sejujurnya nanti
Andai aku bertanya gerangan siapakah yang pernah menghuni ruang hati ini
Danau yang tiba-tiba kontang pasti kan mengundang tanya
Ke mana menghilang airnya hingga langsung kering tiada bersisa
Begitulah ibaratnya hati ini jika kamu tidak lagi mendiami
Setelah sekalian ruangnya tepu dengan wajahmu yang mengisi
Saat itu adakah aku bakal merasai satu kekosongan yang nyata
Hela dan hembus nafas ini tiadakan putus menyenandungkan syair cinta
Mungkinkah tika itu aku akan meratap dan menangis kesedihan
Hingga kembali mengutip saki baki cerita tentang kita yang telah luput dari ingatan
Tiada mengapa kalau pun begitu episod akhir kisah cintaku
Kerana aku pun tidak mahu berharap banyak pada dunia ini yang serba fana' dan semu
Namun sekurang-kurangnya aku pernah merasai bagaimana mencintai dan dicintai
Biarlah semua itu jadi bekal buat aku dalam mencari cinta yang abadi ... cinta yang hakiki
Nukilan: Si Takluk Jagat
25 Oktober 2019
No comments:
Post a Comment