Menu

Thursday, 4 October 2018

CITRA CINTA YUSUF A.S. DAN ZULAIKHA (01 - 03)


FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

CITRA CINTA YUSUF A.S. DAN ZULAIKHA

Image may contain: one or more people and close-up

CITRA CINTA YUSUF A.S. DAN ZULAIKHA
~ GELORA CINTA ZULAIKHA (01)

Aku tahu ...
Tidak pantas untuk aku berasa begini
Tidak wajar juga untukku harus mencintai
Terus dari mana datangnya segala rasa rindu?
Yang menyesak dan kuat menghimpit qalbuku

Terkadang aku terfikir untuk berlari jauh
Agar dapat ku memujuk hatiku yang sendu
Tapi aku bimbang aku kan berasa sunyi
Andai tidak menatapmu, walaupun sehari

Di kamar aku meraung kesepian
Meratap menangis dek siksa kerinduan
Tapi raungan ku cuma memekarkan lagi kelopak cinta
Dan tangisanku rupanya mencambahkan lagi benih-benih asmara

Wahai Yusuf ...
Bagaimanakah gelora rindu ini dapatku kekang?
Kemanakah derita pilu ini hendak ku buang?
Menggigil hatiku tika rindu datang bertamu
Merintih aku bila membayangkan berada dalam dakapanmu

** Surah Yusuf : Ayat 21 – 36: Ayat 51

Nukilan: Si Takluk Jagat
04 Oktober 2018

CITRA CINTA YUSUF A.S. DAN ZULAIKHA
- RINDU ZULAIKHA (02)

Dahsyatnya rasa ini
Hebatnya rindu ini
Hangatnya pesona yang kau bawa
Terkapai aku dihanyut gelombangnya

Menitik keringatku dalam dinginnya malam
Menggigil, berselimut aku di bawah mentari siang
Di kamar beradu memeluk Sang Raja ku yang dihalalkan
Tapi dalam mimpi aku bersamamu bermesra berduaan

Si Syaitan durjana sering kali datang menjelma
Membisikkan kata-kata cinta di telinga
Tersenyum datang mengetuk pintu sanubari
Menjelma dalam sosok sang kekasih hati
Dengan barisan pria-pria serba tampan
Serba menggoda
Membuka jalan ke cinta noda

Yusuf ...
Berpalinglah ke sini
Tolehlah padaku yang sedang menanti
Hanya titik kasihmu yang dapat menghilangkan dahaga
Cuma balasan cintamu yang boleh mententeramkan jiwa
Peluklah aku, dakaplah aku
Tak sanggup lagi aku dilambung ombak rindu

Nukilan: Si Takluk Jagat
05 Oktober 2018

CITRA CINTA YUSUF A.S. DAN ZULAIKHA
- MIMPI ZULAIKHA (03)

Yusuf ...
Kaulah yang sering bertandang dalam mimpi
Bawa pesona, bawa gelora, dan membawa berahi
Tiap datangmu bara nafsu ini makin berkobar
Lihat kerlingmu api noda ini tambah membakar
Redup netramu membangkitkan rasa
Panah arjunamu melayarkan asmara

Kejang kaku tubuhku kau perlakukan
Mendesah hatiku membayangkan kenikmatan
Jahatnya Syaitan yang meniupkan api keghairahan
Membangkitkan gelora yang tiada bersempadan

Sekujur tubuhku lemah tidak berdaya
Luluh hatiku jadi tidak bermaya
Cintaku sudah meresap ke dalam lipatan hati
Meskiku tahu aku dalam kesesatan yang hakiki

Keluh kesah rindu yang kesepian
Dek gelora batin yang tiada kesudahan
Aku umpama seorang dermawan yang terlalu dahaga
Tapi tak sanggup menggapai air yang sedang dipikul di bahunya
Menggelepar aku yang sedang dalam kehausan
Bermimpi indah aku di kamar peraduan

Nukilan: Si Takluk Jagat
06 Oktober 2018

No comments:

Post a Comment