FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
BELATI DI HATI
BELATI DI HATI
Di hati ini ...
Kekal tertancap sebilah belati
Dari pertembungan dulu
Yang cukup seru
Yang hanya semu
Belati itu ...
Sengaja aku biarkan di situ
Tak mahu aku cabut
Biar tajamnya semakin melukakan
Biar bisanya semakin memakan diri
Dan biar darahku sentiasa mengalir
Agar ...
Luka-luka kecil tidak lagi begitu menyakitkan
Jarum-jarum yang di cucuk tidak lagi aku pedulikan
Bahkan tajamnya belati lain juga tidak akan aku rasakan
Belati ...
Kekallah di situ
Hingga datang srikandi hati
Mencabutnya lalu membalut luka
Moga hatiku akan kembali bernyawa
Wahai yang punya rasa ...
Tidak ada belaskah di hatimu?
Dengan senyum kamu menyayat lukaku
Dalam ratibmu kamu tikamkan sembilu
Nukilan: Si Takluk Jagat
16 November 2018
No comments:
Post a Comment