Menu

Friday, 30 November 2018

CITRA CINTA SANG PUTERI (BALASAN PUISI JIYA ASHMA)


FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

CITRA CINTA SANG PUTERI

(BALASAN PUISI JIYA ASHMA)

Image may contain: one or more people and flower


Kalah...... seluruh cintaku....mengalah
sujudku mendekap degub jantungmu
tiada sedikitpun bertakhta kepalsuan di dalamnya.....

Iring langkahku....dari seruling sang bayu
rabaku telusuk dalam bara asmaramu...
Tak sanggup terkata.....

Puisiku senja...bersama ronamu
Kau kecupnya teranginya
Beriku kekal dikejaman mata

Seluruhnya....raga dan jiwaku ternoda
noda noktah cintamu
Noda yang melayangkanku kesurga
Seret aku....paksa aku cumbuinya

Kau suguhkanku...manis dari ranum air dedaunan larva
Bakar aku dalam bara asmara

Masih disini d pejaman kelopak mata
hangat dalam dekapmu
Menikmati setiap detik bait detak jantungmu
Aku yang kalah terpenjara dalam ara
tunjukkanku....jalan pulang kehatimu
Pujangga........


FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

CITRA CINTA SANG PUTERI

(Balasan puisi Jiya Ashma)

Sang Puteri Keraton …
Si bolang berdarah biru …
Sembah salam ku hatur, mengagumi si puteri ayu

Indahnya aksara meneroka angkasa
Menulis bait kata bertintakan lava
Jangan dipedulikan walau puisimu senja
Kerana malam masih panjang untuk terus berasmara

Merapatlah dan pekapkan telingamu di dada
Pejamkan matamu agar bisa kamu mendengarkannya
Irama degup jantungku … apakah lagunya?
Tapi hati-hati Sang Puteri … jangan sampai larut di dalamnya

Merah … darahku mengalir dari reranting lahar
Berdarah … hatiku menyimpan kenangan yang pijar
Syair-syairku … luahan hatiku … tiada yang palsu
Melata di bumiNya … sakarat menggendong beban rindu

Andai cukup keras hatimu, akan aku bukakan pintu
Jika cekal azammu, aku izinkan kamu mencumbu
Tapi sanggupkah kamu tinggalkan kemewahan istana?
Berkelana bersama si pengembara ini yang sedang mencari cinta

Nukilan: Si Takluk Jagat
28 November 2018

No comments:

Post a Comment