FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
MENDUNG KELAM
(Balasan Puisi Sachi Aulia)
MENDUNG KELAM
Saat mentari tertutup awan
Hati gelisah tak tentu arah
Dikarenakan bayangmu menghilang disebalek awan
Rasa gigil netra ini
Saat mentari kembali keperaduan
Mendung yang sangat kelam
Menadakan hujan hendak bertandang
Gemericik hujan memecah kesunyian
Membawakan rindu dirimu yang kusayang
Berharap kamu hadir membawakan rindu yang kuharapkan
Wahai kasih........
Kan kusambut dirimu dengan gelora dalam jiwa
Bagaikan rumput yang menantikan sang hujan
Karna hanya kalamnya yang mampu membawakan dia tuk bertandang
By.aulia
Kisaran,28112018
FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
RERUMPUT RINDU
(Balasan Puisi Sachi Aulia)
Adikku …
Lihatlah apa yang kita ada dik
Bersyukurlah dengan apa yang diberiNya
Tika ada mentari, nikmatilah terik sinarnya dik
Tika dilindungi awan, bersyukurlah dengan teduhNya
Jangan resah jangan gelisah
Jangan juga berhati gundah
Andai bayangku terselindung di balik awan itu
Pejamkan matamu … di hatimu, aku akan ada selalu
Jiwailah puisi-puisiku dik
Bukannya merindui wujud diriku
Dengarkan dendang suaraku dik
Senada dengan rintik hujan yang turun itu
Jangan biarkan rerumput itu menantikan hujan
Kelak nanti ianya akan jadi kekuningan
Andai kamu sayang dengan rerumput rindu itu
Siramilah dia dengan semangat syairku
Ayuhlah kita sama berpuisi dik
Buat mengubat hati yang rindu
Teman-temanku selalu ada di hatiku dik
Dan kamu juga salah seorang dari temanku
Nukilan: Si Takluk Jagat
29 November 2018
No comments:
Post a Comment