FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
KULO TRISNO MARANG SLIROMU
KULO TRISNO MARANG SLIROMU
Siapa bilang dumay tidak bisa jadi duta?
Dan siapa kata mimpi tidak boleh jadi nyata?
Aku rasa kini aku berada di persimpangan hidupku
Dumay apa duta, benar atau palsu
Aku memerhati Puteriku yang sedang melangkah datang
Hebatnya aura pesona itu yang sama beriringan
Tajam renungnya sambil bibirnya menguntum senyuman termanis
Wahai Si Takluk Jagat ... jangan lagi bilang taqdir selalu buat kamu menangis
Merah pipinya bila saling berhadapan
Ketar jemarinya bila aku hulurkan salam perkenalan
Wahai Puteri ... berkali-kali aku mencubit lenganku sendiri
Untuk memastikan yang semua ini adalah nyata dan bukannya mimpi
Jujur ... kuatnya hati ini yang sedang berdebaran
Berduaan dengan Puteriku yang seperti dewi baru turun dari kayangan
Aku menjeling ke Gunung Guci yang sayup terlihat dek netra
Kalau aku sedang berada di puncaknya, pasti aku akan berteriak sekuat suara
PUTERI !!! ... KULO TRISNO MARANG SLIROMU !!!
Nukilan: Si Takluk Jagat
16 Disember 2018
— with Bunga Bening.
No comments:
Post a Comment