Menu

Monday, 31 December 2018

PANTAI PARANGTRITIS, TUNGGU AKU DATANG (Balasan Puisi Suryani Dimas)




No automatic alt text available.

Senja di Parangtritis
Hamparan pasir sejauh pandang
Menapak daku dalam rinai gerimis
Pantai,ombak,buih gelombang

Kasih,,,paduan irama tak terlupa
Deburnya alunan basahi raga
Gubahan syair alam jiwa
Duhai cakrawala peluk aku segera

Duduk aku diantara karang bebatuan
Senandungku rindu seru namamu tuan
Basah tubuhku guyur hujan
Derai airmata tak bisa daku tahan

Kau dengarkah seruanku kasih
Keindahan ini memanggil namamu
Pantai karang gelombang
Pasir gerimis tubuh ini,sayang

Menyatu dalam senja Parangtritis
Keelokannya tiada terperi
Degub jantungku ingat kamu
Hela nafasku rindu hadirmu

Jog,191218,(*_*).16:40*Rindu Senja*

FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

PANTAI PARANGTRITIS, TUNGGU AKU DATANG
(Balasan Puisi Suryani Dimas)
Dik ...
Sendirian sahaja kamu melangkah?
Mengapa tidak ada yang menemani?
Adakah kamu sudah lupa?
Abangmu ini yang dahulunya selalu di sisi
Masih tetap aku ingat dik
Pasir putih menghampar sejauh mata memandang
Bagaimana aku bisa lupa dik?
Hempasan ombak itu yang membawa buih gelombang
Bebatuan karang yang indah itu
Masih adakah lagi di situ?
Di sana dulu kita pernah duduk berdua
Berpuisi sambil menatap senja nian jingga
Adikku ...
Degup jantung kita pernah senada
Hela nafas kita tetap lagi seirama
Aku masih ingat bayu pantai itu yang menderu
Kuat desirnya yang cemburukan keayuanmu
Parangtritis ... tunggu dulu
Jangan ubah apa-apa di pantaimu
Aku akan kembali lagi ke sana
Menyatu bersama adikku sambil menyaksikan temaramnya senja
Nukilan: Si Takluk Jagat
19 Disember 2018

No comments:

Post a Comment