Menu

Tuesday, 11 December 2018

PESONA MUTIARA (Balasan Puisi Jiya Ashma)


FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT 

PESONA MUTIARA 

(Balasan Puisi Jiya Ashma)

Image may contain: flower, plant, text, nature and outdoor

Suara
Yang kan hening bila kau senyapkannya
Sendu saat kau syahdukannya
Terhenti saat kau diam

Suara
Bak mutiara di dasar lautan
Berhambur dari gesekan ombak
Mengalun dari rintihnya riak

Suara
Gemakan amarah
Gaungkan filsafah
Termenungkan kalimah

Suara
Seruan insan di awal Fajar
Gugah nurani beralam mesra
Tarik puisi nyanyikan syair

Suara
Belai tanpa nyata
Buai tanpa nista
Cerca tanpa dosa

Suara
Indah saat di lantunkan
Kiasan tutur insan
Pandangan persahajaan

Suara
Dengarlah lirih panggil tanyanya
Sapa dalam tutur bahasa
mengeja jiwa balut luka
dendang dari jumawa
Kidung dari purnaswara

Suara

Ketahuilah wahai pujangga
Tak semua suara Indah riuh menawan
Suara ini hanya kiasan tipuan pemilik hati tuk luahkan perasaan

Suara
Janganlah kau tergoda para pengelana

FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT 

PESONA MUTIARA 

(Balasan Puisi Jiya Ashma)


Hening senyap kerana memikirkan
Terhenti diam mencari jalan
Sendu syahdu tika berpuisi … mengesak pilu bila merindui

Pendam mutiara di dasar lautan
Bersalut lumpur tiada yang hiraukan
Digilap, dicuci dan dicanai … memancar sinar baru bernilai

Amukan resah gemakan amarah
Merenung kalimah laungkan falsafah
Syairkan puisi tika menyanyi … memujuk sendiri hati yang sepi

Sopan bahasa di dalam sapa
Indah aksara dalam baitnya
Pesona kias tika dituturkan … kuntum seroja jadi bermekaran

Suara …
Berhati-hatilah wahai pencinta
Dengan goresan fatwa pujangga
Sekadar luahan pemilik hati … bukan kilauan mutiara asli

Nukilan: Si Takluk Jagat
07 Disember 2018

No comments:

Post a Comment