FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
BUKAN KILAUAN ZAFARON YANG AKU DAMBA
(Balasan Puisi Tengku Akhrida)
Bissmilahirahmanirahiim
Assalamualaikum wr wb
Balasan puisi Si Takluk Jagat
π AIR MATAKU π
π Kelana jiwa
Kutau kau tak pinta balasan
Tapi.....
Rasa ini tak dapat Aku bendung
Rindumu dan rinduku kan
Kusulam jadi satu
Kukan selalu menemanimu
Dalm perjalanan hidupmu
Dan hidupku...
Kelana jiwaku
Kebahagianmu adalah bahagiaku juga.....
π Kelana jiwa ku
Semua hadir tanpa dirasa
Biarkan mereka iri dengan kita
Biarkan semua terjadi dengan
Sendirinya
Kafirahku adalah anugrah yang terindah dari yang kuasa
Semoga restu indahnya
Bahagia bersama dalam maghfirah
π Indah terasa membeladdi sukma
Kelana jiwa
Indah melantun syair
Merambah kasih dalam dekapan.
Lihat daku kelanaku
Jangan pernah lari tatapanku
Kutau ...arti semuanya
π Wahai kelana jiwaku
Lihatlah bulir bening yang
Bercahaya ini terbuat dari
Zafaron...
Inikah yang kamu cari....
Kukan menemanimu
Untuk menulis syair indahmu
Biar rindumu lepas dari himpitan jiwamu
Kelanaku.......
,,,,,,,,Wassalam Tengku Akhrida
MEDAN 7/12/2018
FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
- BUKAN KILAUAN ZAFARON YANG AKU DAMBA
(Balasan Puisi Tengku Akhrida)
Saudari …
Aku juga insan biasa … perlukan cinta dan mendamba bahagia
Tapi bagaimana harus aku dapat menyulamkan rindu
Kerana rindu yang sedang aku tanggung ini sendiri terlalu membebaniku
Bukannya mereka itu iri dengan kita
Tapi sebenarnya aku yang merasa iri dengan mereka
Mereka semua terlihat bahagia memetik kuntuman cinta
Tapi beratnya beban yang ku tanggung ini siapa yang dapat merasa?
Kafarahkah ini atau aku cuma diuji?
Jujur … seksanya seperti menampung seisi bumi
Ku pohon Maghfirah dari Yang Esa
Moga aku terus redha di atas ujianNya
Aku luahkan segala rasa dalam puisiku
Menangis dalam sujudku bila tak tahan menanggung rindu
Bukannya aku tak mahu menatap matamu
Tapi aku terlalu asyik dengan rinduku
Tidak aku dambakan Zafaron atau pun Marjan yang berseri
Tidak juga aku tergoda dengan jelingan dewi dan pari-pari
Aku hanya memikirkan tentang belati yang tertancap di hatiku
Kerana setiap tusukannya mengingatkan aku pada Sang Rama-ramaku
Nukilan: Si Takluk Jagat
07 Disember 2018
No comments:
Post a Comment