FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
PULANGLAH ELANG
PULANGLAH ELANG
Hibanya ratapan itu kedengaran
Esak tangis yang dalam kerinduan
Merindui sang elang yang entah kapan pulangnya
Sedangkan rasa sepi kuat menyentak dada
Hujan ...
Mengapa kamu turun di saat begini?
Hadirmu buatkan malam ini bertambah sunyi
Dingin angin itu yang kamu bawa
Cuma menambah derita di dalam jiwa
Airmata rindu ini tak dapat ku tahan lagi
Menangis aku sendiri di kamar sepi
Moga airmata ini dapat meredakan hati yang resah
Dan lenaku nanti dapat menenangkan jiwa yang gelisah
Tapi sampai bilakah aku dapat bertahan?
Menahan amukan rindu yang kian berterusan
Apakah si elang ku juga turut sama merasa?
Jeritan batinku ini, yang mendambakan hadirnya
Sabarlah rindu, tenteramlah jiwa
Bersangka baiklah dengan ketentuanNya
Pada Sang Pencinta aku sudah merayu
Agar kembali si elang menghangatkan malamku
Nukilan: Si Takluk Jagat
09 Disember 2018
No comments:
Post a Comment