FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
Medium Seni Menulis
Judul: Mawar Dan Duri
Karya: Si Takluk Jagat
Tema: Sunyi (2)
MAWAR DAN DURI
Binar gemintang tidak lagi menceriakan
Kidung pungguk yang biasanya merdu malah terdengar sumbang
Rintik hujan riuh menumbuk kasar menimpa kekisi jendela
Sedangkan dahulu bunyi itu berirama mesra mengiringi kamu tertawa
Kalau dahulu aku suka memuja mawar yang indah warnanya
Tapi kini yang ternampak cuma duri-duri tajam di tangkainya
Kalau dahulu langit jingga begitu cepat rasanya temaram
Tapi bila menatapnya bersendirian, terasa lambat senja bertukar ke malam
Desir semilir seakan malu untuk menghembus
Hangat sang suria sesekali mengintai lalu menerobos
Menjengah si kelana ini yang telah lama mengurungkan diri
Dirundung sunyi ... tidak menghiraukan lagi segala apa yang sedang terjadi
Bila kekasih yang disayanginya dibawa pergi
Direnggut nyawa oleh Izrail adalah satu igauan ngeri
Walau pada mulanya terasa seperti dipersendakan
Akhirnya meredhakan ... meyakini semua itu adalah taqdirnya Tuhan
Dalam i'tikafku aku tertanya-tanya
Bolehkah bara cinta ini kembali menyala?
Bisa lagikah pohon rindu ini kembali berbunga?
Moga duri akan berubah semula menjadi mawar yang merah
Dan sekali lagi aku boleh duduk berdua menyaksikan temaramnya senja yang indah
... pasti nanti sunyiku boleh kembali bermimpi dan bara cinta ini akan berkobar menjadi api yang menjulang tinggi
Titimangsa: 20 Januari 2019
Kuala Lumpur
No comments:
Post a Comment