Menu

Friday, 8 February 2019

#STJ2019_043 - AKU PASTI KEMBALI (Balasan Puisi Catur Riyasti)

FENOMENA PUISI SITAKLUK JAGAT

(Balasan Puisi Catur Riyasti)

Image may contain: coffee cup, drink and text

KOPI SENJA TANPAMU


Kau biarkan aku
Menikmati hitamnya kopi senja 
Tanpamu

Kau berlalu bersama rinai yang memecah rasa 
Lalu meninggalkan jejak-jejak luka
Dan aku terlanjur membiarkannya

Aku tak akan memaksamu untuk tetap di sini bersamaku
Meskipun jujur..aku ingin.

Tika kau bosan, maka pergilah
Aku akan diam
Aku tak akan menahanmu 
meskipun aku mau

Jika suatu hari kau rindu dan ingin kembali
Maka datanglah

Karena aku masih tetap di sini menunggumu 
Untuk kembali menikmati hitamnya kopi senja
Milik kita.

Bmy,05'02'2019


AKU PASTI KEMBALI

(Balasan Puisi Catur Riyasti)


Aku pasti akan kembali
Untuk menikmati hangatnya kopi
Sambil duduk berdua menatap temaramnya baskara senja

Usai membaca syairmu
Aku termenung memerhati kopi yang sedang ku minum
Mungkinkah sama hitamnya dengan kopi senjamu?

Rintik-rintik gerimis itu
Masihkah dingin seperti dulu?
Tatkala dengan berat hati aku meninggalkanmu
Ataukah telah menggelegak sumarah?
Saking hangat derai airmatamu 
Tika aku memohon diri untuk berlalu dahulu

Bukannya aku bosan
Bukan juga sengaja mahu meninggalkan jejak-jejak luka
Tapi cuma mahu mencari arti tentang ketaksaan keberadaan

Maafkan aku yang didesaki tirani hati
Tapi aku pasti akan kembali ke sana lagi
Menemanimu mengopi sembari menyaksikan pesonanya swasmita

Nukilan: Si Takluk Jagat
06 Februari 2019

No comments:

Post a Comment