Menu

Friday, 29 March 2019

#STJ2019_083 - SETIA SANG AWAN

FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

Image may contain: 1 person

SETIA SANG AWAN



Aku teruskan lagi perjalanan
Menyelusuri denai-denai kehidupan
Mengharungi tiap dugaan yang mendatang
Apa yang menanti di hadapan masih kelam ... masih bungkam

Aku membilang tiap hayun langkah kaki
Aku mencongak setiap atur telapak ini
Berbekalkan rasa rindu yang kuat membuak di dada
Sambil jemari menggenggam erat bara cinta yang marak menyala

Sesekali aku akan berhenti untuk melepaskan lelah
Mendongakkan kepala melihat awan yang berarak indah
Di atas sana telah aku pajangkan sebuah potret maya
Yang berbingkaikan ratna dan bertatahkan permata

Aku titipkan pada awan untuk menjaganya, kerana aku tahu
Aku akan selalu dapat melihat senyum itu
Awankan selalu ada walau di mana aku melata
Awankan selalu setia walau ke mana aku berkelana

Puteri ...
Izinkan aku mengabadikan lukisan wajahmu pada awan yang membiru
Tapi bidai rindu ini biarlah hanya aku rentangkan di dalam dadaku
Kelak nanti bila pawana rinduku datang melanda
Aku hanya perlu menoleh ke angkasa dan penaku akan bisa mencoret aksara cinta

Nukilan: Si Takluk Jagat
26 Mac 2019

No comments:

Post a Comment