FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
KIDUNG MAYAPADA
Samsara menginsut perlahan
Tak pernah lelah menghitung zaman
Pagi kembali bertemu pagi
Detik demi detik silih berganti
Fajar menyingsing
Menyingkap bilah-bilah gulana
Irama denting dawai harpa
Menyambut mahkota sinar surya
Rintik hujan menderu
Rinainya mengikat sengsara
Menghujam bara-bara gerimis
Bersenandung berprosakan sunyi
Rotasi dan vibrasi molekul berdansa
Menarikan melodi irama mayapada
Lubuk hati melirih syahdu
Parut luka merintih pilu
Menoreh aksara rindu pada lembar cakrawala
Bergayut pada putaran roda sang waktu
Melarik puisi
Melukis candala hati
Luas langit tidak terdepa
Cinta yang datang tidak pernah berupa
Menangis di sebalik tirai qalbu
Berkasih tidak semestinya bersatu
Nukilan: Si Takluk Jagat
11 April 2019
No comments:
Post a Comment