FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
AKU BUKAN MENTARI
Aku pernah terkurung di ruangan dimensi
Berkalungkan airmata berantaikan derita
Mencari natijah tapi gagal menemui sebarang jawapan
Mengagahi diri mengutip kembali cebisan kekuatan
Waktu itu tayang kenang terlalu mengundang lara
Mencarik dan merobek segala asa yang tersisa
Kejamnya kenangan menghiris ilusi
Tragisnya mimpi menyiksa diri
Tika itulah wajahmu menjengah di halaman hati
Dengan sekuntum senyum semurni melati
Meniup harum aroma wangian syurga
Menjinjing bibit pesona bebunga cinta
Tapi aneh … kuatnya dadaku jadi bergolak
Firasat merasakan taqdir tidak mahu berpihak
Mustahilkah cinta dan cita untuk berjalan seiring
Tak mungkinkah mimpi dan impian tuk sama berganding
Bukan mudah untuk hati mengikhlaskan perpisahan
Mengapa perhubungan selalu menagih pengorbanan
Tapi biarlah aku simpan dukaku agar kemas terlindung
Walaupun bulirnya netra kadang menitis tiada terbendung
"Aku bukan mentari ... yang tenggelam untuk kembali terbit kala hari berganti"
Nukilan: Si Takluk Jagat
14 Januari 2020
*Menjengah - melihat atau menengok dgn menghulurkan kepala; menjenguk
No comments:
Post a Comment