FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
(Balasan Puisi Laras Hati)
Puisi Laras Hati
PAGELARAN SANG BIDADARI
Kutunggu kain bait-bait puisi
Yang kaujahit dari benang aksara
Maka 'kan kudatangi lingkupmu
Penuh dengan syair lembut bagai sutera
Kusutradarakan saja cerita kita
Tanpa perlu menunggu sang semesta
Yang kubutuh hanya diksi merindu
Dari dadamu yang paling kalbu
Nikmatilah pagelaran nan penuh pesona
Lembut suara sang pemeran bidadari
Melena mimpi hanyutkan derita
Tersesat dalam labirin hati
Arsy-pun terguncang
Iman mampu tergoyahkan
Hingga pagelaran usai dan pulang
Alam rimbamu terlenakan
~•~
Laras Hati, 010220202325
Balasan Puisi karya Si Takluk Jagat yang berjudul "Bila Si Darah Biru Menyapa"
PAGELARAN SI KELANA
(Balasan Puisi Laras Hati)
Dik ...
Salam literasi dariku pengembara dari Semenanjung Emas
Sebatang kara berkelana cuma aksara dan bebait kata di bahu tergalas
Aku ini memang pengukir majas kalam dan diksi
Memahat kekata yang mengalir dari kolamnya hati
Tintanya adalah darah yang menitis dari mata air derita
Penanya pula ditempa dari teras ranting pohon sengsara
Lingkupku disulami halusnya bebenang sutera yang istimewa
Pagelaranku hanya dialog dari Sang Sutradara semata
Akan ku hentikan derap kaki biar jelas nyanyianmu aku dengarkan
Akan juga aku amati langkah tari apakah yang bakal kamu persembahkan
Teringin mahu tahu benarkah pesona pemeran bidadari cukup memukau seperti yang dicerita
Ataupun hanyalah satu lagi bentuk bius fatamorgana dunia
Menyanyilah bidadari di atas pentas yang kamu pilih
Menarilah mengikut rentak nan mentasbihkan kasih
Meskipun rindu di hatiku bukan mudah untuk ku buang pergi
Memadailah andai kidungmu dapat membuat perjalananku sementara terhenti
Pulanglah bidadari sebaik usai dan padamnya lampu limpah pagelaran
Jangan khawatirkan diri ini yang telah terbiasa berkelana sendirian
Akan sabar aku menanti hingga lenanya si alam rimba
Untuk ku kembali mengatur langkah dan menyambung semula kembara cinta
Nukilan: Si Takluk Jagat
02 Februari 2020
* Pagelaran - persembahan karya
** Pemeran - pelakun
No comments:
Post a Comment