Menu

Monday, 29 July 2019

STJ2019_127 - KEMILAU HARAPAN ATAU TANTANGAN

FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT

Image may contain: one or more people, text and nature

KEMILAU HARAPAN ATAU TANTANGAN



Ketika jemari sedang merajut benang-benang bahagia
Rupanya pergelangan kaki telah tertambat buhul-buhul duka 
Dengan berat hati terpaksa jua melepaskan genggaman tangan
Bagi merungkai simpul di kaki yang semakin erat mencengkam

Sekilas terlintas wajahnya yang terpinga tiada dapat berbuat apa
Dengan bulir netra mulai menggenangi sudut matanya 
Aku cuba menggapai hujung selendang yang dihulurkan
Ternyata benang sutera itu terlalu licin untuk jemari berpegang

Terasa tubuh melayang jatuh dari tebing cenuram
Begitu dalamnya jurang sehingga terlalu lama rasanya diri di awangan
Tangan cuba berpaut pada akar dan rotan yang bergayutan
Ternyata tiada apa tersentuh dek genggaman, segalanya kelam

Dalam pasrah rasa meredhai sebarang ketentuan
Sayup-sayup terdengar namaku dilaungkan
Di saat itu perlahan-lahan akal pun mulai berfungsi
Lalu menyadari yang rupanya diri telah kembali berpijak di alam realiti

Mimpi ... iya, cuma mimpi!
... tapi mengapa terasa begitu nyata?
Ya Rabb ... tunjukkanlah aku jalan
Kemilau cahaya itu ... harapankah itu atau tantangan?

Nukilan: Si Takluk Jagat
09 Jun 2019

No comments:

Post a Comment