FENOMENA PUISI SI TAKLUK JAGAT
APOKALIPS, MENGAPA HANYA SEBAHAGIAN?
Penaku retak matanya
Menitis tinta dari hujung nan terluka
Harus bagaimana dapat aku menulis mantra magis
Kalau tari tidak berentak pada Apokalips
Mengapa hanya dibuka sebahagian
Pasti lebih bagus andai penyingkapannya keseluruhan
Biarku tahu bagaimana rasanya menggelepar di dalam rindu
Tambah asyik kalau bisa melebur dlm indahnya wahyu
Dewikah itu yang terdengar menangis
Ataupun siluman menumpang pada jasadnya gadis
Marilah bersyair bergurindam dan berqasidah
Berpada-padalah sudah menyembunyi wajah
Panggungkanlah sepimu wahai adinda
Biar tergeletak sutradara menjiwai sandiwara
Opera tentang kisah ceritera cinta kita
Biar aku jadi Majnun dan kamu jadi Lailanya
Ayuh bersama mempersembah hati
Berkompang petang merindui pagi
Hadir dalam mimpi menyunting aksara
Meskipun masih keliru antara tabir semu dan hamparan nyata
Nukilan: Si Takluk Jagat
25 Julai 2019
No comments:
Post a Comment